Selasa, 02 Agustus 2022

Prinsip-prinsip dasar hidrolik

            Apabila seseorang yang mengoperasikan, memperbaiki, atau merencanakan sistem tenaga fluida (salah satu contohnya sistem hidrolik) seharusnya memahami secara keseluruhan tentang fisika fluida, sifat-sifat dan perilaku fluida.

            Mekanika fluida mengkaji perilaku dari zat-zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak. Fluida didefinisikan sebagai zat yang berdeformasi terus menerus selama dipengaruhi tegangan geser. Pada bab ini, kita akan mengkaji prinsip-prinsip dasar hidrolik, dimana fluida baik yang diam
maupun yang sedang bergerak memiliki perilaku sedemikian rupa hingga tidak terdapat gerak relatif antara partikel-partikel yang bersebelahan. Dalam kedua kondisi tersebut tidak terdapat tegangan geser pada fluida, dan satu-satunya gaya yang timbul pada permukaan-permukaan partikel disebabkan oleh tekanan. Sebelum kita mempelajari alat berat secara mendalam kita harus
mempelajari terlebih dulu prinsip-prinsip dasar hidrolik.

            Kata hidrolik (hidraulik, hydraulic) berasal dan kata Yunani “hydor” yang berarti “air”. atau “zat cair” atau “fluida cair”, bermakna semua benda atau zat yangberhubungan dengan “air”. Dahulu didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan air. Sekarang kita mendefinisikan “hidrolik” sebagai pemindahan, pengaturan, gaya-gaya dan gerakan-gerakan zat cair. Dalam hal ini cairan digunakan sebagai sarana perpindahan energi. Minyak mineral adalah cairan yang sering digunakan, tetapi dapat digunakan pula cairan sintetis, seperti air atau emulsi minyak air.
Hidromekanika (mekanika zat alir/mekanika fluida) dapat dibagi menjadi 2 :

Hidrostatika : mekanika fluida /zat cair diam (teori kesetimbangan dalam cairan)

Hidrodinamika : Mekanika fluida yang bergerak (ilmu aliran)
Salah satu contoh dari hidrostatika adalah perpindahan gaya dalam hidrolik.

            Salah satu contoh dari hidrodinamika murni adalah perpindahan energi aliran di turbin-turbin pembangkit listrik tenaga air. Selain dengan sistem hidrolik, tentu ada cara lain untuk memindahkan energi seperti : roda gigi, poros mekanisme engkol dan sebagainya (mekanik), amplifier, elemen pengubah elektronik (elektronik), pemindahan seperti hidrolik dengan udara sebagai elemen transfer (pneumatik).
Masing-masing mempunyai bidang penerapannya sendiri, namun dalam beberapa kasus, kita bisa memilih dari berbagai kemungkinan.

Banyak alasan yang dapat dikemukakan mengapa orang memilih
pengontrolan dari penggerak hidrolik. Beberapa sifat khusus sistem
hidrolik:
1. Gaya yang tinggi (berupa momen putar) dengan ukuran yang kompak,
yaitu berupa kepadatan tenaga yang tinggi
2. Penyesuaian gaya otomatik
3. Dapat bergerak dari keadaan diam meskipun pada beban penuh
4. Pengubahan (kontrol atau pengaturan) tanpa tingkatan dan kecepatan,momen putar (torsi), gaya langkah dan sebagainya yang dapat dilaku kan dengan mudah
5. Perlindungan terhadap beban berlebih yang sederhana
6. Cocok untuk mengendalikan proses gerakan yang cepat dan untuk gerakan sangat lambat yang akurat.
7. Penumpukan energi yang relatif sederhana dengan menggunakan gas.
8. Dapat dikombinasikan dengan tranformasi yang tidak terpusat dari energi hidrolik kembali ke energi mekanik, dapat diperoleh sistem
penggerak sentral yang sederhana sehingga dapat ekonomis.
Fluida di dipakai untuk memindahkan energi. Pengertian energi
hidrolik (hydraulic power) akan dipakai secara bergantian dengan energi
fluida bertekanan (fluid power), meskipun secara makna tidak berbeda. Oli
mineral secara umum banyak digunakan pada sistem ini selain minyak￾minyak sintetis, air atau emulsi air dan oli. Meskipun beberapa yang disebut
terakhir memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sangat berarti.
Barangkali satu kelebihan yang tak dipunyai energi lain, bahwa energi
hidrolik adalah salah satu sistem yang paling serbaguna dalam mengubah
dan memindahkan tenaga. Terbukti dari sifat kekaku-annya, namun
sekaligus mempunyai sifat kefleksibilitasannya. Dalam bentuk apapun
cairan minyak hidrolik akan mengikuti bentuk yang ditempatinya pada
beberapa bagian dari sistem. Setiap bagian melakukan kerja sesuai
dengan ukuran yang ditempatinya, dan dapat disatukan kembali menjadi
satu kesatuan. Pada halaman berikut ini disampaikan perbandingan antara
energi hidrolik dengan berbagai sistem energi lain : pneumatik, elektrik, dan
mekanik untuk memperjelas posisi berbagai sistem itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Aplikasi Pembuat Kuis Edukasi untuk Pembelajaran

Dalam pembelajaran, ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh Guru untuk melihat tolok ukur kemampuan peserta didik dalam pembelajaran. Se...