Kamis, 18 Agustus 2022

Alat Berat Konstruksi dan Fungsinya

CONCRETE PAVER - gomaco.com

Jenis & Macam Alat Berat Konstruksi Dan Fungsinya

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.

Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.

Pengertian Alat Berat

Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar 

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :

– Dozer,
– Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell;
– Alat pengangkut seperti loadertruck dan conveyor belt;
– Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.

Klasifikasi Alat Berat

 Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.

Klasifikasi Fungsional Alat Berat

Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini

Alat Pengolahan Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.

dozer
Dozer

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnyaBuldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.

Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovelbackhoe, dragline, dan clamshell.

Back Hoe - Loader
Back Hoe – Loader

Alat Pengangkut Material

Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belttruck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

Ford Dump Truck
Ford Dump Truck

Alat Pemindahan Material

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

Komatsu Wheel Loader WA200-8
Komatsu Wheel Loader WA200-8

Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping rollerpneumatictiredrollercompactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.

Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:

  • Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.
  • Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).
  • Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya.
  • Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle Tandem Roller.
  • Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator)
    CAT Tandem Roller CB44B
    CAT Tandem Roller CB44B

Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal.

Mari kita bahas satu persatu bermacam-macam Alat Pemroses Material ini:

Batching Plant adalah:

Alat untuk mencampur material semen, pasir, batuan split dan air (atau ada additive lain, jika diperlukan) untuk menjadi beton siap cor (ready mix) sesuai dengan komposisi campuran (mixdesign) yang diharapkan.

Batching Plant
Batching Plant

Stone Crusher adalah:

Alat pemecah batu. Alat ini berfungsi untuk memecah batu sesuai ukuran/gradasi batuan yang diharapkan.

Stone Crusher Plant - youtube
Stone Crusher Plant – youtube

*Mixdesign: Komposisi campuran yang dirancang  oleh seorang teknisi laboratorium atau insinyur untuk mendapatkan mutu beton karakteristik tertentu.

Alat Berat Konstruksi lain yang terkait pemroses material adalah Concrete Mixer Truck.

Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah:

Alat untuk mencampur material asphalt, agregat pasir dan semen (bisa juga dengan tambahan abu batu sebagai filler) sesuai dengan komposisi yang diharapkan (jobmix) untuk menghasilkan Hotmix yang siap digelar.

AMP Aimix Group
AMP Aimix Group

Truck Mixer (Truk Molen) adalah:

Kendaraan transportasi untuk pengangkut Beton Cor (basah) atau campuran beton (kering) dari Batching Plant ke lokasi pengecoran. Di dalam drum truck mixer ini biasanya dilengkapi dengan spiral pisau yang terus berputar sampai dengan material beton tertuang semuanya di lokasi pengecoran.

Truck Mixer - NZ Trucking
Truck Mixer – NZ Trucking

Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreaderasphalt pavermotor grader, dan alat pemadat.

asphalt-paver-sany

asphalt paver volvo - menggelar asphalt di lapangan
asphalt paver volvo – menggelar asphalt mix di lapangan

Alat Untuk Meratakan Concrete

CONCRETE PAVER - gomaco.com
CONCRETE PAVER – gomaco.com
concrete-paver-terex-bid-well-3600-paver
concrete paver-terex-bid-well-3600-paver

Klasifikasi operasional Alat Berat

Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

Alat dengan Penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

scc-550
Sany Crawler Crane – SCC 550

Alat Statis

Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercranebatching plant, baik untuk beton       maupun untuk aspal serta crusher plantCrane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, cranekolom putar, crane putar, crane portal, crane menara,crane kabel, dan mobil crane. Beberapa jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi

Tower Crane - Maxpro
Tower Crane – Maxpro

Fungsi alat berat

Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan konfigurasi Log LoaderHarvester/Processor, dan Road Builder.

LOG LOADER
LOG LOADER

Backhoe Loader merupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan padaexcavator

Back Hoe - Loader
Back Hoe – Loader

Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:

  • Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang/track shoe (Crawler Excavator)
  • Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).
    CRAWLER EXCAVATOR
    CRAWLER EXCAVATOR
    WHEEL EXCAVATOR
    WHEEL EXCAVATOR

Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :

  • Excavating (menggali)
  • Loading (memuat material)
  • Lifting (mengangkat beban)
  • Hammering (menghancurkan batuan)
  • Drilling (mengebor), dan lain sebagainya

Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat pada kapasitas implement yang digunakan.

Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.

Motor Grader - Sany
Motor Grader – Sany

Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:

  • · Perataan tanah (Spreading).
  • · Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.
  • · Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing).
  • · Pembuatan parit (Crowning Ditching)
  • · Pemberaian butiran tanah (scarifying)

Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :

• Grading, Spreading, Ditching
• Scarifying
• Side Sloping
• Dozing
• Ripping

Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :

• Loading, Dozing,
• Digging,
• Clamping,
• Grading, Leveling, dan sebagainya.

SKID STEER LOADER
SKID STEER LOADER

Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :

• Wheel Skidder
• Track Skidder

Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).

Wheel Skidder - CAT 550
Wheel Skidder – CAT 550

Wheel Tractor Scraper

Disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaan Scrappertergantung pada: (1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.

WHELL TRACTOR SCRAPER
WHELL TRACTOR SCRAPER

Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scraper ada dua macam yakni:
(1)  Scrapper yang ditarik Buldoser (Down Scraper Tractor), dan
(2)  Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrapers).

Down Scrapper Tractor

adalah jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled Scrappers adalah jenis Scrapper yang modern dan saat ini banyak digunakan. Scraper ini memiliki mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled Scrapers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.

Down Scraper Tractor
Down Scraper Tractor

Articulated Dump Truck, disingkat ADT,

adalah alat yang digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.

ARTICULATED DUMP TRUCK
ARTICULATED DUMP TRUCK

Off Highway Truck 

Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truck digunakan untuk memindahkan material dengan kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.

Track Type Loader

Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama dengan dozer.

Track Type Loader digunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader, hanya saja menggunakan track dan kapasitasnya lebih kecil.

Track Type Loader
Track Type Loader

Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti BuldoserGrader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loadermerupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggaktonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.

Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih aik dari Buldoser, sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu :

  • Loader dengan roda rantai (Crawler Loader), dan
  • Loader dengan roda karet (Wheel Loader).

Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dari loader itu sendiri, sebab ada kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakan Wheel Loader.

Komatsu Wheel Loader WA200-8
Komatsu Wheel Loader WA200-8

Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Pada wheel loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling ArrangementIntegrated ToolcarrierForklift dan sebagainya.

Track Type Tractor atau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.

TRACK TYPE TRACKTOR
TRACK TYPE TRACKTOR

Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung dari attachment yang dipasangkan, yaitu :

• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper
• Skidding, bila dilengkapi dengan Winch

Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada mesin tersebut. Misalnya bisa digunakan sebagai forklift dengan daya jangkau yang lebih jauh.

TELEHANDLERS
TELEHANDLERS

Power Shovel

Dengan memberikan shovel attachment  pada excavator, maka disapatkan alat yang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).

power-shovel
Power Shovel

Pada umumnya power shovel  ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel  di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam  shovel  dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

Front Shovel
Front Shovel

Cara kerja Power Shovel

Pekerjaan dimulai dengan mennempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan menggerakkan dipper/bucket  ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk ke dalam bucket.Jika bucket sudah penuh, bucket ditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan sedemikian rupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing.

Setelah terisi penuh, shovel dapat diputar (swing)  ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus diisi. Segera sesudah shovel  tidak lagi dapat mencapai tebing dengan sempurna, shovel digerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel  ialah:

  1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing,
  2. Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,
  3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,
  4. Swing (memutar) untuk membuang (dump),
  5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
  6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Aplikasi Pembuat Kuis Edukasi untuk Pembelajaran

Dalam pembelajaran, ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh Guru untuk melihat tolok ukur kemampuan peserta didik dalam pembelajaran. Se...