TOOLS
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
15. FILLET RADIUS
Ukuran sudut Crankshaft
16. OVERSIZE
Ukuran pembesaran lubang dari diameter standardnya. Contoh : Liner
17. UNDER SIZE
Ukuran yang kurang dari standard diameternya. Contoh : Crankshaft.
18. STANDARD LIMIT
Batas terkecil yang masih di izinkan dari nilai suatu standar.
19. BLOCK ALLIGNMENT
Keturusan boring diameter pada diameter crankshaft di block
20. SPRING PITCH
Jarak lingkar antar spring
21. VALVE SINKING
Jarak masuknya bibir valve terhadap silinder head.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser.
Buatkanlah rangkuman di kolom komentar dengan cara ketik
Nama :
Hari & tanggal :
Kelasa :
Rangkuman :
Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e (tidak copy paste) :
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Muhammad Da'i Bachtiar
HapusHari & tanggal: Selasa, 29 November
Kelas: XII-10 TAB
Rangkuman:
~Alat ukur mekanik adalah alat yang biasanya digunakan untuk memperoleh ukuran benda yang akan atau sedang digunakan secara mekanik.
• inside Micrometer
• outside Micrometer
• R.Gauge
• Block Alignment
• Conecting Rod
• Dial Indicator
• Depth Gauge
• Colour Check
• Magnetic Flow
• Power Rench
• Water Leak Tester
• Nozzel Tester
• Valve Cutter
• Ring Piston Holder
• Push Pull Tool
• Spring Tester
• Piston Ring Groove / Wear Gaug
~ASSEMBLE & DISASSEMBLE
• Press fit
• Shrinking fit
• Plastic Range
• Honning
• Valve Grinding / Skuir
• Cylinder Head Lapping
• Adhesive LT
• LMP
• Lubricant LM-P
• Coating Material
~INSPECTION & MEASUREMENT
• BENDING
• TOLERANCE
• PERMISSIBLE VALUE
• STANDARD RANGE
• ROUNDNESS
• CYLINDRICITY
• RADIAL RUN-OUT
• PACE RUN-OUT
• END PLAY
• FLATNESS
• PROTRUSSIONFREE LENGTH OF SPRING
• COUNTER BORE
• INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
• FILLET RADIUS
• OVERSIZE
• UNDER SIZE
• STANDARD LIMIT
• BLOCK ALLIGNMENT
• SPRING PITCH
• VALVE SINKING
• BEARING CRUSHING
• BEAD
~Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e
Pemeriksaan kekencangan track biasa dilakukan pada saat...
A. When Required
B. Check before starting
C. 50 hours service
D. 250 hours service
E. 500 hours service
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusARI SETIA BUDI
BalasHapusSELASA , 29 NOV 2022
X11-9 TAB
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Buatkanlah rangkuman di kolom komentar dengan cara ketik
BalasHapusNama :FICTOR ROY RANGGA
Hari & tanggal : SELASA, 29-11-2022
Kelas :XII9-TAB
Rangkuman : ASSEMBLE & DISASSEMBLE 1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e
Kata Hidrolik berasal dari bahasa Inggris Hydraulic yang berarti...
A. Udara atau gas
B. Gas dan Nitrogen
C. Cairan dan gas
D. Cairan atau Minyak
E. Fluida gas
JAWABANNYA D.
Nama : syaindrawan
BalasHapusHari dan tanggal : Selasa,29, November,2022
Kelas : XII-9 TAB
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Nama : Novaldo Dominikus Koli
BalasHapusHari & tanggal : SELASA, 29-11-2022
Kelas :XII9-TAB
Rangkuman : ASSEMBLE & DISASSEMBLE 1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e
Q.
Sistem hidrolik adalah penerapan dari hukum...
Pilihan jawaban
A.Newton
B.Pascal
C.Thomas Alfa edison
D.kirchof
E.Fleming
Jawabannya B.
Nama : Ahmad nabawi
BalasHapushari & tanggal : Selasa , 29 November 2022
kelas : XII-9 TAB
Rangkuman : TOOLS
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
Soal :
1. Outsude micrometer di gunakan untuk...
A. Untuk mengukur diameter luar
B. Untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide
C. Untuk mengecheck ada tidaknya keretakan
D. Untuk mengukur kedalaman
Jawaban :
A. Untuk mengukur diameter luar
Nama : Galuh Lutfi Yanto
BalasHapusHari & tanggal : Selasa, 29 November 2022
Kelas : XII-9 TAB
Rangkuman :TOOLS
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
Serta soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e (tidak copy pasti) :
Akibat proses pembakaran, maka muffler akan mengeluarkan unsur-unsur sebagai berikut, kecuali...
Pilihan jawaban
A.Air (H2O)
B.Nitrogen Oksida (NO)
C.Oksigen (O2)
D.Karbondioksida (CO2)
E.Karbonmonoksida (CO)
Jawaban : C
Nama:M Ricki Hidayat
BalasHapusKelas:XII-9 TAB
SELASA 29 NOVEMBER 2022
RANGKUMAN
TOOLS
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
Soal
Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian..mm
A.2/100
B.1/100
C.3/100
D.4/100
E.5/100
Jawaban:B.1/100 mm
Alif ghanesa
BalasHapusXII-9TAB
Selasa,29 November 2022
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
16. OVERSIZE
Ukuran pembesaran lubang dari diameter standardnya. Contoh : Liner
17. UNDER SIZE
Ukuran yang kurang dari standard diameternya. Contoh : Crankshaft.
18. STANDARD LIMIT
Batas terkecil yang masih di izinkan dari nilai suatu standar.
1. Silinder disusun horizontal dan berlawanan disebut...
a. horizontal
b. slant
c. v shape
d. in line
e. out line
(A.HORIZONTAL)
Nama: Muhammad Riski
BalasHapusHari Selasa/tgl 29
Kelas: xll-9TAB.
Rangkuman :1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
15. FILLET RADIUS
Ukuran sudut Crankshaft
16. OVERSIZE
Ukuran pembesaran lubang dari diameter standardnya. Contoh : Liner
17. UNDER SIZE
Ukuran yang kurang dari standard diameternya. Contoh : Crankshaft.
18. STANDARD LIMIT
Batas terkecil yang masih di izinkan dari nilai suatu standar.
19. BLOCK ALLIGNMENT
Keturusan boring diameter pada diameter crankshaft di block
21. VALVE SINKING
Jarak masuknya bibir valve terhadap silinder head.
Nama : Muhammad Farhan Rahmadi
BalasHapusKelas : XII 9 TAB
Hari dan tanggal : Selasa , 29 November 2022
Rangkuman :
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e (tidak copy paste) :
1. Fungsi dari nozzle tester adalah....
A. untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic
B. untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide
C. untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle
D. untuk mengukur kedalaman
E. alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
jawab : C
Nama: Muhammad Riski.
BalasHapusKelas:Xll-9TAB.
selasa.29november.
Rangkuman. :Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor. .
Buatkanlah rangkuman di kolom komentar dengan cara ketik
BalasHapusNama :putra maulana saifun
Hari & tanggal : selasa 29,november, 2022
Kelasa :12,9 tab
Rangkuman : . Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Nama : Adit Saputra
BalasHapusHari : 29 - NOV - 2022
Kelas : XII-9 TAB
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain².
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
2. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
3. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil. Contoh: 10 + 09
3. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh: 10+010
4. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
5. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
Soal & Jawab :
Apa yang di maksud dengan RADIAL RUN - OUT ?
A ) . Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
B ) . Kerataan suatu permukaan
C ) . Jarak masuknya bibir valve terhadap silinder head
D ) . Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
E ) . Naik turunnya shaft pada saat berputar
Jawab : E ) . Naik turunnya shaft pada saat berputar
Nama : Arjun
BalasHapusHari tgl : Selasa, 29 November 2022
Kelas : Xll-9 TAB
Rangkuman: 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
15. FILLET RADIUS
Ukuran sudut Crankshaft
16. OVERSIZE
Ukuran pembesaran lubang dari diameter standardnya. Contoh : Liner
17. UNDER SIZE
Ukuran yang kurang dari standard diameternya. Contoh : Crankshaft.
18. STANDARD LIMIT
Batas terkecil yang masih di izinkan dari nilai suatu standar.
19. BLOCK ALLIGNMENT
Keturusan boring diameter pada diameter crankshaft di block
20. SPRING PITCH
Jarak lingkar antar spring
21. VALVE SINKING
Jarak masuknya bibir valve terhadap silinder head.
1. Ukuran sudut Crankshaft disebut juga dengan
A.OVERSIZE
B.FILLET RADIUS
C.UNDER SIZE
D.COUNTER BORE
E.FLATNESS
Jawaban :B
Nama: Dwirayandi Tappang
BalasHapusHari & Tanggal: Selasa 29 November 2022
Kelas: XII-9 TAB
RANGKUMAN:
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
Soal: 1. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter
a. Dalam
b. Luar
c. Atas
d. Bawah
e. Luar Dan Dalam
Jawaban: b. Luar
Nama : Jefri pakiding
BalasHapusHari & tanggal : selasa, 29 november 2022
Kelas :XII-9 TAB
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar .
Soal & jawaban
Berapakah ukuran diameter ketelitian micrometer ?
A. 1/100 mm.
B. 2/ 200 mm.
C. 3/ 300 mm.
D. 4/ 400 mm.
E. 5/ 500 mm.
Jawaban : A. 1/100 mm.
Nama : Angga Rannu Palem bangan
BalasHapusHari/tanggal : Selasa, 29/11/2022
Kelas : XII-9 TAB
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
15. FILLET RADIUS
Ukuran sudut Crankshaft
16. OVERSIZE
Ukuran pembesaran lubang dari diameter standardnya. Contoh : Liner
17. UNDER SIZE
Ukuran yang kurang dari standard diameternya. Contoh : Crankshaft.
18. STANDARD LIMIT
Batas terkecil yang masih di izinkan dari nilai suatu standar.
19. BLOCK ALLIGNMENT
Keturusan boring diameter pada diameter crankshaft di block
20. SPRING PITCH
Jarak lingkar antar spring
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser.
Soal Pilihan Ganda .
1.Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cyilinder head gasket agar tidak bergeser adalah?
a. Counter bore
b. Bearing crushing
c. Flatness
d. End play
e. Bead
Jawaban : e. Bead
Nama: Muhammad Da'i Bachtiar
BalasHapusHari & tanggal: Selasa, 29 November
Kelas: XII-10 TAB
Rangkuman:
~Alat ukur mekanik adalah alat yang biasanya digunakan untuk memperoleh ukuran benda yang akan atau sedang digunakan secara mekanik.
• inside Micrometer
• outside Micrometer
• R.Gauge
• Block Alignment
• Conecting Rod
• Dial Indicator
• Depth Gauge
• Colour Check
• Magnetic Flow
• Power Rench
• Water Leak Tester
• Nozzel Tester
• Valve Cutter
• Ring Piston Holder
• Push Pull Tool
• Spring Tester
• Piston Ring Groove / Wear Gaug
~ASSEMBLE & DISASSEMBLE
• Press fit
• Shrinking fit
• Plastic Range
• Honning
• Valve Grinding / Skuir
• Cylinder Head Lapping
• Adhesive LT
• LMP
• Lubricant LM-P
• Coating Material
~INSPECTION & MEASUREMENT
• BENDING
• TOLERANCE
• PERMISSIBLE VALUE
• STANDARD RANGE
• ROUNDNESS
• CYLINDRICITY
• RADIAL RUN-OUT
• PACE RUN-OUT
• END PLAY
• FLATNESS
• PROTRUSSIONFREE LENGTH OF SPRING
• COUNTER BORE
• INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
• FILLET RADIUS
• OVERSIZE
• UNDER SIZE
• STANDARD LIMIT
• BLOCK ALLIGNMENT
• SPRING PITCH
• VALVE SINKING
• BEARING CRUSHING
• BEAD
~Serta Soal 1 siswa 1 soal pilihan ganda a-e
Pemeriksaan kekencangan track biasa dilakukan pada saat...
A. When Required
B. Check before starting
C. 50 hours service
D. 250 hours service
E. 500 hours service
Nama :Desti pratama
BalasHapusHari & tanggal :Selasa 29 november
Kelasa :XII-9TAB
Rangkuman :
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
? toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
4. STANDARD RANGE
Batas nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar dari suatu toleransi, contoh:
10+010
Standard range 0,1 mm.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar.
Contoh soal
Alat untuk mengukur kedalaman
A.Dial indicator
B.ring piston
C.color check
D.depth gauge
E.inside micrometer
Jawab:D.depth gauge
BalasHapusNama : Didi Rahman
Hari & tanggal : 29/11/2022
Kelas : XII -10 TAB
Rangkuman : TOOLS
1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
11. Water Leak Tester merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan, kebocoran antara valve seat dan valve pada cylinder head.
12. Nozzle tester adalah alat untuk mengukur dan mengetest injection pressure dari nozzle.
13. Valve cutter adalah alat untuk memotong permukaan valve seat agar rata dan sesuai sudutnya dengan valve.
14. Ring piston holder adalah alat untuk menekan ring piston pada saat memasukan piston ke dalam cylinder block
15. Push Pull Tool adalah alat untuk memasang bearing camshaft, liner, valve guide.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
Soal :
1. Alat yang digunakan untuk mengetes injection pressure dari nozzle adalah.....
a. Water Leak Tester
b. Power Wrench
c. Depth Gauge
d. Spring Tester
e. Nozzle Tester
Jawabannya : E. Nozzle Tester
BalasHapusNama : Rahmad Fadillah
Hari dan tanggal : Selasa,29, November,2022
Kelas : XII TAB-10
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Contoh Soal
Depth Gauge adalah alat untuk mengukur
A.Panjang
B.Lebar
C.Keliling
D.Luas
E.Kedalaman
Jawaban : D.Kedalaman
Nama : Aprilian Norma Diansyah
BalasHapusHari dan tanggal : Selasa,29, November,2022
Kelas : XII TAB-10
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Contoh Soal
Power Wrench merupakan alat bantu untuk membuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque …
A. Tinggi
B. Rendah
C. Sedang
D. Dalam
E. Standar
Jawaban: Tinggi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ana hardiana
BalasHapusHari dan tanggal : Selasa,29, November,2022
Kelas : XII TAB-10
Rangkuman : 1. Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian 1/100 mm.
2. Outside micrometer digunakan untuk meng-ukur diameter luar.
3. R. Gauge dugunakan untuk mengecheck besarnya filet radius pada crankshaft.
4. Block Allignment untuk mengecheck keturusan dari boring crankshaft pada cylinder block.
5. Conecting Rod Bending Tool adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
kebengkokan dan twist conecting rod.
6. Dial Indicator adalah alat untuk mengukur besarnya Endplay, Backlash, dan lain -lain.
7. Depth Gauge adalah alat untuk mengukur kedalaman.
8. Colour check adalah alat untuk mengecheck ada tidaknya keretakan.
9. Magnetic Flow Detector merupakan alat untuk mengecheck adanya keretakan dengan menggunakan magnetic.
10. Power Wrench merupakan alat bantu untuk mernbuka dan mengencangkan bolt dan nut yang, menpunyai torque tinggi.
16. Spring Tester merupakan alat untuk mengecheck tension dari spring valve.
17. Piston Ring Groove / Wear Gauge adalah alat untuk mengecheck keausan groove dari piston ring.
ASSEMBLE & DISASSEMBLE
1. Press fit : suaian sesak. Contoh Cam Gear dan Shaft-nya.
2. Shrinking fit adalah metode untuk memasang komponen suaian press fit. Cohtoh: Cam Gear Shaftnya.
3. Plastic Range Turning Angle Method adalah metode pengencangan baut dengan cara di torque maksimal standart kemudian ditambahkan beberapa derajat kearah mengencang.
4. Honning adalah proses pembuatan kekasaran suatu permukaan tabung.
5. Valve Grinding / Skuir : Proses meratakan antara permukaan Valve lip dan valve scat
6. Cylinder Head Lapping : Proses perataan pada permukaan cylinder head.
7. Adhesive LT : Merupakan kode Komatsu bagi adhesive untuk mencegah rubber grubber gasket, rubber cushion dan cork plug dari kebocoran dan kendor.
8. LMP : Merupakan kode Komatsu bagi anti friction compound (Lubricant Plus Molibdenum Disulfide) yang dipakai untuk bearing dan taper shaft untuk memberikan press fitting dan untuk mencegah macet, terbakar atau karat.
9. Lubricant LM-P : Digunakan untuk mencegah tejadinya berkurangnya ukuran atau lecet- lecet pada ulir, linkage, bearing dan lain - lain.
10. Coating Material : Terdiri dari : adhesive, gasket sealant, lubricant dan grease di gunakan untuk assembly dan dis-assembly (pemakaiannya dengan dioleskan).
INSPECTION & MEASUREMENT
1. BENDING
Kebengkokan dari suatu shaft.
Bending full length (TIR) = Pembacaan nilai keseluruhan
2. TOLERANCE
Batas nilai yang masih diperbolehkan dan harganya ditulis dalam bentuk angka kecil.
Contoh: 10 + 09
toleransi.
PERMISSIBLE VALUE
Niial yang diizinkan.
5. ROUNDNESS
Kebundaran dari suatu material yang bundar, perbedaan antara X dart Y pada suatu lingkaran (lihat gambar disamping).
6. CYLINDRICITY
Ketirusan suatu benda panjang bulat perbedaan antara a, b dan c (lihat gambar dibawah)
7. RADIAL RUN-OUT
Naik turunnya shaft pada saat berputar
8. PACE RUN-OUT
Kerataan permukaan suatu benda yang berputar
9. END PLAY
Gerakan shaft kearah axial
X / Y
1O.FLATNESS
Kerataan suatu permukaan
11.PROTRUSSION
Ketinggian silinder liner terhadap silinder block
12. FREE LENGTH OF SPRING
Panjang spring kondisi tanpa beban
13. COUNTER BORE
Diameter dalam pada Cylinder Block, tempat persentuhan dengan Cylinder Liner.(gambar sama dengan gambar di nomor 14)
14. INTERFERENCE / FITING CLEARANCE
Jarak masuknya Shaft ke Hole pada suaian sesak. contoh antara Cylinder Liner dengan Cylinder Block.
22. BEARING CRUSHING
Bagian belakang dari bearing shell harus kontak dengan bearing cap agar mendapatkan pendinginan yang memadai dan mencegah agar tidak berputar, untuk itu bering shell harus mempunyai protrusion (crush'height)
23. BEAD
Tonjolan - tonjolan runcing pada permukaan liner yang berfungsi untuk mengikat cylinder head gasket agar tidak bergeser
Contoh Soal:
1.Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam dengan ketelitian..
A.1/100 mm
B.2/100 mm
C.1/200 mm
D.2/200 mm
E.3/100 mm
Jawaban: A.1/100mm