Menutup rekening BNI bisa Anda lakukan jika memang sudah merasa tidak membutuhkan lagi rekening tersebut. Sebenarnya, bagaimana sih cara untuk menutup rekening BNI?
Alasan Menutup Rekening
Terdapat beberapa alasan yang membuat konsumen bank memilih untuk menutup rekeningnya. Bahkan ada penelitian yang dilakukan untuk mengetahui alasannya. Pada 2014 lalu, misalnya, ditemukan alasan utama mengapa pelanggan memilih untuk menutup rekening bank. Alasan tersebut adalah sudah memiliki satu akun rekening.
Alasan lain untuk menutup rekening adalah tidak ingin membayar biaya administrasi yang terlalu tinggi. Selain itu, banyak orang yang mengaku kurang puas dengan pelayanan bank.
Menariknya, ada banyak orang yang memilih untuk menutup rekening karena alasan lokasi. Mereka pindah tempat tinggal ke wilayah lain. Di wilayah sebelumnya, akses ke kantor cabang atau ATM terdekat sangat mudah. Namun, di wilayah baru, aksesnya jauh lebih sulit. Mereka pun memilih membuka rekening bank lain yang lebih mudah ditemukan.
Cara Menutup Rekening BNI
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika memang memutuskan untuk menutup rekening BNI. Berikut adalah berbagai hal tersebut.
1. Mempersiapkan Persyaratan Penutupan Rekening
Hal pertama yang harus disiapkan adalah persyaratan untuk menutup rekening. Biasanya, Anda akan diminta untuk membawa buku tabungan, kartu identitas seperti KTP, Kartu ATM, hingga token. Hanya, khusus untuk token, hal ini hanya diperlukan jika memang Anda memilikinya. Jika tidak, tentu tidak perlu.
Nasabah BNI juga diminta untuk mengisi surat permohonan penutupan rekening. Surat ini harus ditandatangani oleh nasabah yang ingin menutup rekeningnya.
2. Datanglah ke Kantor Cabang BNI Terdekat
Untuk menutup rekening BNI, Anda sebaiknya datang ke kantor cabang BNI terdekat. Minta bantuan petugas untuk mendapatkan nomor antrian yang tepat. Di sini, Anda bisa mendapatkan surat permohonan penutupan rekening. Setelah mendapatkan suratnya, segera diisi. Setelahnya, Anda tinggal menunggu dipanggil oleh Customer Service (CS).
Biasanya, petugas CS akan menanyakan kembali alasan penutupan rekening. Mereka akan sedikit membujuk agar tidak menutupnya. Setelahnya, CS akan mengeluarkan informasi terkait sisa saldo di dalam tabungan dan biaya administrasi untuk menutup rekening.
Sebagai informasi, biaya penutupan rekening untuk jenis BNI Taplus adalah Rp 10 ribu. Sementara itu, menutup rekening BNI Taplus Muda akan membutuhkan biaya Rp 50 ribu. Biaya ini akan dibebankan pada sisa saldo di rekening. Jika tidak ada sisa saldo sama sekali, biaya akan diminta.
Pemilik tabungan harus melakukan penutupan rekening sendiri dan tidak boleh diwakilkan. Hal ini disebabkan oleh ketentuan sisa saldo harus diberikan pada yang bersangkutan.
3. Pencairan Sisa Saldo di Teller
Setelah menyelesaikan formulir dan slip penutupan rekening di CS, Anda akan diminta ke Teller. Di sini, Anda akan mendapatkan pencairan dana sisa saldo rekening. Jika tidak ada sisa saldo, maka Anda akan diminta membayar biaya administrasi penutupan rekening.
Bisakah Menutup Rekening lewat Call Center?
Fitur Call Center bisa dipakai nasabah bank yang membutuhkan bantuan CS kapan saja. Hanya, apakah Anda juga bisa memanggilnya jika ingin menutup rekening BNI? Sayangnya, jawabannya adalah tidak. Selain Call Center, anda juga tidak bisa melakukannya lewat fitur internet banking.
Penutupan rekening di BNI ternyata harus dilakukan di kantor cabang dan dilakukan oleh pemilik tabungan.
Jangan mudah percaya telepon atau pesan yang isinya nomor rekening Anda akan ditutup. Jika tidak mentransfer uang tertentu, rekening bank katanya akan ditutup. Biasanya, mereka adalah penipu. Cek dulu rekening bank tujuan transfer uangnya di sini demi memastikannya penipu atau tidak.
Kalau menurut Anda, susah tidak untuk menutup rekening bank? Jangan sungkan untuk berikan pendapatnya di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar