Agar anggaran pembuatan dinding rumah dengan bata merah tidak membludak, terlebih dahulu kamu perlu menghitung kebutuhan yang diperlukan, Berikut saya hadirkan cara menghitung kebutuhan bata merah untuk kamu jadikan referensi.
Dewasa ini, bata merah merupakan jenis bata yang populer dipakai oleh kebanyakan orang.
Pasalnya, bata merah bisa menjadi focal point pada bagian dinding hunian untuk memberi kesan alami dan unik.
Bahan dasar bata merah, berasal dari tanah liat yang dicetak serta dibakar dengan suhu tinggi sehingga teksturnya menjadi keras dan berwarna merah.
Bila kamu berencana menggunakan bata merah sebagai bahan dasar dinding hunian, maka kamu perlu mengetahui kebutuhannya secara rinci.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan gambaran berapa banyak bata merah yang kamu butuhkan dan berapa anggarannya.
Yuk, cari tahu informasi cara menghitung kebutuhan bata merah pada uraian di bawah ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah untuk Rumah Tipe 36
Berikut ini kami hadirkan cara menghitung kebutuhan bata merah untuk rumah tipe 36.
1. Menghitung Keliling Dinding Bangunan
Tahapan pertama untuk menghitung jumlah bata merah rumah tipe 36 atau 6 x 6 m adalah menghitung keliling dinding bangunan.
Keliling (K) = 2p + 2l
K = 2(6) + 2(6)
K = 24 m
2. Menghitung Luas Dinding
Setelah itu, hitunglah luas dinding
Luas (L) = K x t rumah
L = 24 m x 4 m = 96 m2
3. Menghitung Jumlah Bata yang Dibutuhkan
Setelah tahu luas dinding, maka kamu bisa hitung jumlah bata yang dibutuhkan
Adapun jumlah kebutuhan bata merah untuk dinding adalah 96 m2 x 60 biji/m2 = 5.760 biji bata merah.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah untuk Rumah Tipe 45
Berikut ini adalah cara menghitung jumlah batu bata untuk rumah tipe 45.
1. Menghitung Keliling Dinding Bangunan
Untuk menghitung jumlah bata merah rumah tipe 45 dengan luas 6 m x 9 m, maka hitung dulu keliling dinding luarnya.
Keliling (K) = 2p + 2l
K = 2(6) + 2(9)
K = 30 m
2. Menghitung Luas Dinding
Kemudian, hitung juga luas dengan mengalikan keliling dan tinggi dinding. Asumsinya tinggi 5 meter
Luas (L) = K x t rumah
L = 30 m x 5 m
L = 150 m2
Maka jumlah batu bata rumah ukuran 6×9 yang dibutuhkan adalah sebanyak 150 m2 x 60 bata/m2 = 9.000 biji bata merah.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah untuk Pagar Rumah
1. Mengukur Ukuran Pagar
Pertama, tentukan panjang dan lebar pagar terlebih dahulu.
Contohnya, kamu ingin membuat pagar dengan panjang 3 meter, lebarnya 30 cm dan tingginya 1 meter, maka selanjutnya hitung volume pagar:
Panjang x lebar x tinggi pagar
= 12 m x 0,3 m x 1 m
= 3,6 meter kubik
2. Menghitung Volume Spesi Mortar dan Bata Merah
Ketika mengukur batu bata tambahkan 1,2 cm untuk spesi mortar.
Contoh bata merah berukuran 21 cm x 10 cm x 5.5 cm maka untuk menghitung volumenya tambahkan tinggi bata 1,2 cm untuk spesi mortar.
Dengan demikian ukuran bata merah dan spesi mortarnya menjadi 21 cm x 10 cm x 6.7 cm
Adapun volume batu bata dan spesi mortar adalah sebagai berikut:
- panjang x lebar x tinggi
- = 21 cm x 10 cm x 6,7 cm
- = 0,21 m x 0,1 m x 0,067 m = 0,001407 meter kubik
3. Hitung jumlah bata merah
Setelah menemukan volume pagar dan bata merahnya, selanjutnya kamu bisa menghitung kebutuhan jumlah bata merah untuk pagar, seperti rincian di bawah ini.
Volume pagar/volume bata merah
= 3,6 meter kubik / 0,001407 meter kubik
= 2558.635394 buah bata merah atau sekitar 2560 buah bata merah
Jumlah bata merah di atas adalah untuk membuat pagar dengan lebar sekitar 30 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar