Maintenance atau perawatan : usaha-usaha atau tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, namun dengan biaya perawatan yang serendah-rendahnya. |
Down time: waktu dimana sebuah alat tidak dapat beroperasi dikarenakan alat tersebut sedang mengalami suatu kerusakan. |
Inspection : pengontrolan
pada sebuah alat. |
Replace : penggantian
suatu komponen pada sebuah alat. |
Adjusting : penyetelan sebuah komponen alat berat yang dimaksudkan untuk mengembalikan performance alat sesuai standar. |
Repair : suatu
perbaikan yang dilakukan pada sebuah alat. |
Testing : pengetesan yang dilakukan pada suatu alat untuk mengetahui kondisi sebuah komponen. |
High
availability : berdaya guna tinggi. |
Best
performance : berdaya guna mekanis yang
paling baik. Reduce repair
cost: mengurangi biaya perbaikan. |
Service: Suatu kegiatan service yang dilakukan untuk mencegah timbulnya keausan abnormal (kerusakaan), sehingga umur alat/machine dapat mencapai umur pakai yang direkomendasikan oleh factory. |
Service Meter : Angka yang menunjukkan jumlah jam kerja (operating hours) sebuah unit. Terletak pada monitor panel unit itu sendiri. |
Preventive maintenance: perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kemungkinan timbulnya gangguan atau kerusakan pada alat. Periodic maintenance: pelaksanaan service yang dilakukan setelah alat bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. |
Periodic inspection: inspeksi atau pemeriksaan harian (daily – 10 hours) dan mingguan (weekly – 50 hours) sebelum unit dioperasikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat dalam kondisi aman untuk dioperasikan. |
Periodic service: suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan pada suatu alat yang dilakukan secara berkala/continue dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan service meter/hour meter (HM). |
Schedule overhaul: jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul masing-masing komponen yang ada. |
Condition based maintenance: jenis perawatan yang dilakukan berdasarkan kondisi unit yang diketahui melalui Program Analisa Pelumas (PAP), Program Pemeriksaan Mesin (PPM), Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U) atau Program Pemeriksaan Harian (P2H). Condition based maintenance juga dapat dilakukan berdasarkan Part and Service News (PSN) atau modification program yang dikeluarkan oleh factory. |
Corrective maintenance: perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi machine ke kondisi standard melalui pekerjaan repair (perbaikan) atau adjutment (penyetelan). |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar