Directional Control Valve ( katup pengotrol arah aliran )
Fungsi katup pengontrol arah aliran ialah untuk mengontrol arah dari gerakan silinder hidrolik atau motor hidrolik dengan merubah arah aliran oli atau memutuskan aliran oli. Contoh konstruksi dari katup pengontrol aliran (directional control valve) terlihat pada gambar :
Gambar: Katup pengontrol arah aliran
(directional control valve)
Simbol Katup Pengontrol Arah Aliran
Simbol katup pengontrol arah aliran pada gambar di bawah ini
Gambar : Simbul katup pengontrol arah aliran (5/4)
P = Saluran tekanan
R = Saluran kembali
A, B = Saluran silinder
Gambar : (a). Katup pengontrol posisi netral.
Pada gambar (a). katup pengontrol posisi netral, sehingga tidak ada aliran yang menuju silinder. Pada (b) dan (c), katup pengontrol digerakkan. Misal katup pengontrol digerakkan kekiri (posisi raise). Maka terlihat bahwa katup pengontrol akan mengarahkan oli ke salah satu sisi dari silinder sedangkan sisi yang lain akan diarahkan menuju return port. Return port disini dapat menuju ke tangki atau menuju katup pengontrol yang lain.
Gambar : (b) Katup pengontrol posisi raise
( c ). Katup pengontrol posisi lower
Gambar (d), katup pengontrol digerkkan ke posisi float, dimana semua port pada katup pengontrolan berhubungan dengan pompa.
Gambar : (d). Katup pengontrol posisi float.
Fungsi check valve ialah untuk mengalirkan oli ke satu arah saja. Pada Gambar di bawah ini diperlihatkan prinsip kerja dan simbol check valve. Bila oli mengalir menuju silinder maka check valveakan terbuka sedangkan bila arah aliran terbalik maka check valve akan menutup.Gbr. A Prinsip kerja check valve Gbr B Simbol check valve.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar