Rabu, 06 Oktober 2021

Komponen Motor Bakar 2 Tak Beserta Fungsinya part 2

4. Batang piston

Batang piston atau connecting rod berada dibawah piston dan diatas poros engkol. Fungsinya hanya satu yakni menghubungkan gerak naik turun piston ke poros engkol. Meski fungsinya hanya satu, tapi komponen ini tidak boleh disepelekan.

Saat pembakaran terjadi, maka energi expansi pembakaran akan mendorong piston kearah bawah dengan daya yang tidak kecil. Batang piston dituntut mampu menghantarkan daya dorong ini ke poros engkol tanpa bengkok. Oleh karena itu, connecting rod terbuat dari besi.

Kontruksi dari batang piston 


5. Poros engkol

Poros engkol pada prinsipnya sama seperti kayuhan pada sepeda. Fungsinya untuk mengubah arah gerakan dari awalnya naik turun menjadi gerakan rotasi. Saat kita mengayuh sepeda, tanpa sadar kita telah mengubah gerakan naik turun kaki menjadi gerakan putar.

Pada mesin, kaki diasumsikan sebagai piston dan connecting rod. Sama halnya seperti batang penghubung, poros engkol juga dituntut kuat untuk menahan dorongan hasil pembakaran dan kuat membalikan putaran agar piston mampu kembali bergerak naik.

Untuk itulah, pada motor silinder tunggal biasanya desain poros engkol akan disertai dengan pemberat agar putarannya stabil.

Kontruksi dari Poros engkol


6. Intake port

Fungsi saluran ini adalah tempat untuk masuknya campuran udara dan bensin menuju ruang engkol. Mengapa menuju ke ruang engkol ? karena pada siklus dua tak, campuram bensim dan udara akan disalurkan ke ruang bakar ketika selesai proses pembakaran. Gerakan piston kearah bawah akan mendorong gas ini bergerak ke atas melalui saluran transfer.

Yang beda dari mesin 4 tak adalah tak adanya mekanisme katup pada motor bakar 2 tak. Hal itu karena saluran intake secara langsung terhubung dengan ruang engkol. Dalam mesin dua tak baik ruang bakar atau ruang diatas piston dan ruang engkol yang terletak dibawah piston akan berpengaruh terhadap gerakan piston.

Ketika piston bergerak ke atas, maka pembesaran volume pada ruang engkol akan menyedot udara dan bensin masuk ke ruang engkol, ketika piston kembali lagi ke bawah maka dinding piston akan menutup saluran intake dan gas

7. Exhaust port

Sama halnya seperti intake port, exhaust port merupakan saluran yang menghubungkan ruang bakar dengan knalpot mesin. Fungsinya, sebagaisaluran buang dari gas sisa pembakaran. Saluran ini juga tidak memiliki mekanisme katup karena memanfatkan pergerakan piston untuk buka tutup saluran.

Lokasinya, berada diatas saluran intake, dan saluran ini akan terbuka secara otomatis ketika piston bergerak kebawah. Ini menyebabkan gas sisa pembakaran keluar karena dorongan udara dari ruang engkol yang didorong gerakan piston ke arah bawah.

8. Transfer port

Sementara saluran transfer merupakan saluran khusus yang menghubungkan ruang bakar dengan ruang engkol. Sama seperti dua saluran diatas saluran ini juga tidak dilengkapi mekanisme katup. Hanya menggunakan pergerakan piston untuk mengatur pembukaan dan penutupan saluran.

Fungsi saluran ini adalah sebagai tempat mengalirnya campuran udara dan bensin yang berada pada ruang engkol menuju ruang bakar. Bagaimana cara kerjanya ? yakni dengan memanfaatkan gerakan piston, saat piston bergerak kebawah otomatis transfer port terbuka. Sementara saluran intake akan tertutup. Dan gerakan piston ini menimbulkan dorongan diruang engkol sehingga udara didalam ruang engkol akan terdorong naik melalui saluran transfer.

9. Spark plug/busi

Busi, fungsinya sebagai pemercik api padsa motor bakar bensin. Baik mesin 4 tak atau 2 tak menggunakan busi sebagai pemicu pembakaran. Busi ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi api, bagaimana caranya ?

Sebenarnya, api dan listrik itu sama-sama bersifat membakar sehingga untuk melakukan pembakaran mesin hanya perlu ditingkatkan tegangan listriknya agar listrik yang terbentuk bisa berwujud percikan api.

Secara umum busi 4 tak dan 2 tak sama, tapi lokasi busi pada mesin 2 tak terletak diatas central ruang bakar. Sehingga pembakaran akan lebih terpusat ditengah dan dayanya akan lurus vertikal kebawah.

Tapi, kelemahan motor 2 tak yakni terkait tingkat pemakaian bensin dan emisinya sangat buruk. Hal itu karena pada mesin ini pembakaran terjadi setiap putaran engkol sementara mesin 4 tak melakukan pembakaran selama dua putaran engkol sehingga penggunaan bensin dua kali lebih boros daripada mesin 4 tak.

Sementara emisi, dipenuhi dengan asap putih yang berasal dari oli samping. Oli samping adalah oli cadangan yang melumasi ruang engkol, tapi oli tersebut akan masuk ke ruang bakar saat piston bergerak kebawah. Sehinggga oli akan terbakar dan hasilnya asap putih.

Oleh sebab itu, saat ini tidak ada mesin 2 tak yang diteruskan untuk diproduksi. Terakhir Kawasaki Ninja RR telah menghentikan produksi mesin 2 tak.

Demikian artikel lengkap mengenai nama komponen mesin 2 tak dan fungsinya semoga bisa menambah wawasan otomotif kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Konstruksi beberapa komponen transfer port crank case, intake ,exhaust port 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Pemeriksaan Undercarriage Bulldozer, Excavator dan Drilling Machine

Program pemeriksan undercarriage bulldozer adalah Pemeriksan dan pengukuran pada komponen undercarriage yang dilakukan secara berkala untuk ...