Rabu, 22 September 2021

Komponen Motor Bakar 2 Tak Beserta Fungsinya part 1

     Komponen Mesin 2 tak - Pada sebuah kendaraan mesin bisa diartikan sebagai jantung sebagai pusat pemompa tenaga kendaraan. Pada komponen mesin inilah awal dari proses berjalannya sebuah mobil. Tanpa mesin, maka sebuah mobil tidak akan berjalan kecuali ada sumber energi lain seperti motor listrik misalnya. Tapi, secara umum kendaraan bermotor yang digunakan saat ini memakai sumber tenaga motor bakar.

     Motor bakar sebenarnya juga tidak bisa menghasilkan energi karena memang energi tidak bisa dibuat. Tapi mesin ini merupakan komponen untuk melakukan konversi energi dari minyak (bensin) menjadi energi gerak (putaran).

Bagaimana caranya ?

Untuk membahas hal ini kita mengenal dengan siklus mesin 2 tak dan siklus mesin 4 tak. coba kita ingat apa artinya ?

  • Siklus mesin 2 tak (two-stroke-engine), adalah sebuah siklus yang terjadi pada sekali putaran engkol untuk melakukan pembakaran sekaligus konversi energi. Segingga setiap siklus pada motor 2 tak hanya berlangsung satu putaran.
  • Siklus mesin 4 tak (four-stroke-engine), adalah sebuah siklus yang memiliki tahapan lebih panjang karena dalam sekali proses pembakaran/siklus terdiri dari dua kali putaran engkol.

     Tentu, antara mesin 2 tak dan 4 tak itu memiliki perbedaan meski bahan bakarnya sama. Salah satunya pada output, emisi yang dihasilkan dan komponen yang berinteraksi.

     Dalam artikel ini, akan kita bahas komponen apa saja yang berpengaruh pada siklus motor 2 tak beserta masing-masing fungsinya.


Komponen Mesin Bensin 2 Tak



1. Blok mesin

Sama halnya seperti mesin 4 tak, blok silinder dipakai sebagai tempat untuk melakukan perubahan energi dari proses pembakaran hingga menghasilkan energi putar. Fungsi utama blok silinder ini yakni sebagai tempat piston untuk naik turun. Seperti namanya, bentuk komponen ini seperti rongga
silinder, didalam rongga inilah piston beraksi.

2. Head cylinder

Kepala silinder memiliki dua fungsi yakni sebagai penutup rongga silinder dan sebagai tempat terjadinya pembakaran. Secara teori, pembakaran mesin memang terjadi pada ruang bakar, tapi posisi ruang bakar ini ada di kepala silinder. Sehingga bisa dikatakan bahwa kepala silinder merupakan
komponen terjadinya pembakaran mesin.

3. Piston

Piston adalah komponen berbentuk tabung dengan diameter tertentu. Diameter piston ini pastinya lebih kecil daripada diameter rongga silinder, karena posisi piston ada didalam rongga silinder. Fungsinya untuk mengatur besar kecilnya volume ruang bakar.

Pada blok silinder, piston hanya bergerak naik turun. Tapi gerakan naik turun itu bisa menyebabkan beberapa kondisi, jika piston bergerak turun maka volume ruang bakar akan membesar dan ini membuat campuran bensin dan udara tersedit masuk kedalam ruang bakar.

Ketika piston bergerak ke atas maka volume ruang bakar akan mengecil, kondisi ini menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang sebelumnya masuk ke ruang bakar akan dikompresi. Hasilnya temperatur dan tekanan gas itu meningkat, jika ada percikan api sedikit saja maka gas ini akan terbakar. Dan terjadilah proses pembakaran.

Tapi, karena diameter piston itu lebih kecil daripada rongga silinder maka akan terjadi kebocoran udara dari ruang bakar menuju sela-sela piston saat piston naik. Untuk mengatasi ini, ada tiga buah ring yang berada pada dinding piston. Ring ini bersifat elastis sehingga bisa menempel pada permukaan silinder. Melalui ring ini, kebocoran gas saat kompresi akan dicegah.

Cukup sekian artikel pembelajaran kali ini sampai jumpa di artikel Komponen Motor Bakar 2 Tak Beserta Fungsinya pada part 2

wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sekian dan terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Pemeriksaan Undercarriage Bulldozer, Excavator dan Drilling Machine

Program pemeriksan undercarriage bulldozer adalah Pemeriksan dan pengukuran pada komponen undercarriage yang dilakukan secara berkala untuk ...